Kamis, 24 April 2014
Kamis, 10 April 2014
judul buku : Application, Reliability and Validity of The
Index Learning Styles.
Penulis : Richard
M. Felder adn Joni Spurlin
T
|
he index of learning
style telah meneliti tentang gaya belajar dengan akses-akses yang mudah. Ada
empat dimensi. Salah satunya adalah Felder-SILVERMAN. Dimana peneliti membuat
akses-akses mudah menggunakan teknologi jaman sekarang yang sangat mudah
diakses oleh siapa saja.
4 dimensi itu adalah :
·
Penginderaan
·
Visual
·
Keaktivan
·
Dan juga kelogisan
Untuk
detail dari masing masing dimensi diatas dapat degan mudah diakses melalui
intenet. Sebuah peneltian pernah dilakukan untuk mengetahui indexs cara belajar
seseorang dengan mengajukan 44 instrumen pertanyaan. Dari penelitian diatas
didapatkan macam-macam hasil dari empat macam dimensi itu yang berhubungan
dengan gaya belajar seseorang. Ada yang hasilnya nilai pengidraan yang bagus
yang berhubungan dangan tipe belajar dengan lebih menangkap materi dan
mengingatnya berupa hal hal berbau indrawi, sedangkan yang lain ada pula yang
gaya belajarnya lebih cenderung kearah visual seperti gambar, grafik ataupun
berupa gambar lainya, menurut mereka yang termasuk dalam golongan ini belajar
dengan berupa visual lebih mudah untuk diingat dalam penyampaian sebuah materi
dan pembelajara lebih menarik dibanding berupa teks-teks teori berupa
konsep-konsep. Yang ketiga gaya belajar berupa didalam dimensi keaktivan, dalam
dimensi ini orang cenderung lebih menyukai materi- materi berupa kegian
lapangan yang tidak hanya berupa sebuah materi saja dan hanya duduk di
kelas.mereka akan cepat bosan ketika hanya diberikan materi berupa teori teori
saja. Yang terakhir temasuk dimensi kelogisan.
Ketika diberikan sebuah materi ia lebih suka,lebih memahami dan lebh mudah
mengingat materi berupa materi yang bersifat logis daripada materi yang harus
melakukan penalara terlebih dahulu untuk memahami materi itu.
Pada
dasarnya setiap orang memiliki gaya dan tipe belajar tersendiri yang unik, oleh
karna itu setiap individu harus memahami tipe belajar mereka yang mana dan bagaimana
solusi untuk lebih meningkatkan semanggt belajar itu sendiri, dan
mengoptimalkan gaya belajar mereka.
Senin, 07 April 2014
analisis ke 4
Judul buku : Learning and Teaching Styles in Engineering
Education.
Penulis :
Richard M. Felder
ANALISIS
J
|
urnal ini mempunyai tujuan, yaitu untuk menawarkan
beberapa wawasan tentang belajar mengajar berdasarkan keahlian Dr. Silverman di
bidang psikologi pendidikan dan saya pengalaman dalam pendidikan teknik yang
akan membantu beberapa rekan saya engineering profesor.
Masalahnya
adalah bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah menemukan alasan untuk membuat
dua perubahan signifikan dalam model : menjatuhkan induktif / deduktif dimensi
, dan mengubah visual / auditori kategori untuk penglihatan / verbal. (akan
segera menjelaskan kedua modifikasi . ) Ketika sebuah penelitian mendirikan web
situs , mereka sengaja meninggalkan 1988
kertas dari itu , lebih memilih bahwa pembaca berkonsultasi lebih baru artikel
pada subjek yang lebih baik tercermin pemikiran saya saat ini . pembelajaran
indeeddifferent preferensi dan pendekatan pengajaran yang berbeda , metode
" terbaik " pengajaran - setidaknya di bawah ini lulusan sekolah
tingkat - adalah induksi , apakah itu disebut berbasis masalah pembelajaran ,
penemuan learning , pembelajaran inquiry , atau somevariation pada tema tersebut.
Dalam hal ini sebenrnya setiap masalah bersifat fundamental dan melanjutkan ke
aplikasi permasalahan tersebut.masalah dengan presentasi induktif harus
dilakukan sebuah pengamatan dan hasil dari sebuah pengamatan masalah tersebut
lalu diapahami.
Tetapi
dalam beberapa kasus biasanya para siswa tidak berpandangan demikian. Mereka
lebih memilih caranya sendiri untuk menyikapi dan menyelesaikan masalh tersebut
dan tidak melaukan sebuah urutan yang sesuai diatas. Mereka lebih cenderung
menyukai untuk melakukan perubahan berupa visual Perubahan visual / auditori dimensi
visual / dimensi lisan " Visual " informasi dengan jelas termasuk
gambar , diagram , grafik , plot , animasi , dll, dan " pendengaran "
informasi dengan jelas termasuk spokenwords dan suara lainnya . Salah satu
mediatransmisi informasi yang tidak jelas prosa tertulis . Hal ini dirasakan
secara visual dan sebagainya jelas tidak dapat dikategorikan sebagai
pendengaran , tetapi juga merupakan kesalahan untuk benjolan itu ke visual kategori
seolah-olah setara dengan gambar dalam transmisi informasi .hal ini sebenarnya
menunjukan bahwa otak kita umumnya mengubah kata-kata yang ditulis ke sebuah
kata dari lisan yan sebelumnya telah diolah dalam otak. Tipe belajar sendiri
umumnya sangat banyak, dan penggunaan metode tergantung tiap individu masing
masing.
Minggu, 06 April 2014
analisa gaya belajar
|
Analisa
gaya belajar berdasarkan hasil dari data diatas ternyata bahwa saya lebih mudah
untuk mengingat suatu hal materi atau apaun berupa visual dibanding untuk
mengingat sebuah materi yang saya dengar. Untuk dalam hal materi yang diberikan
secara visual pun saya lebih mudah untuk mengingat sebuah materi berupa gambar
dibanding materi yang berupa tulisan tulisan atau angka angka, itu pun msih
terasa cukup kesulitan untuk mengingat materi tersebut jika berupa materi teks
yang berupa teori-teori atau berupa konsep. Pemberian sebuah materi berupa
gambar akan memudahkan saya untuk mengingat karna lebih mudah untuk saya
perhatikan scara menyeluruh dan cukup lama dibanding dengan materi scara audio
yang hanya bisa diingat untuk waktu yang singkat.
Untuk
suasana saat belajar sendiri saya lebih suka belajar dalam sebuah kelompok
dibanding untuk belajar sendiri, karna kecendrungan ketika belajar sendiri akan
lebih cepat stress dan cepat putus asa ketika menemui sebuah masalah. Oleh
karna itu belajar kelompok menjadi lebih cenderung bagi saya karna saat kita
menemui masalah dapat bertanya kepada teman, dan hal ini lebih mengurangi rasa
stress saat menemui masalah.penguasaan materi pun jika dilakukan scara bersama
akan lebih banyak materi yang dikuasai. Dan ketika saya menemui sebuah masalah
kecnderungan saya adalah mencari solusi cara untuk mennyelesaiakan masalah itu
dan mencoba menerapkan cara itu.
Untuk
proses belajar sendiripun saya cukup tergantung pada lingkungan dan suasana itu
sendiri. Untuk lingkungan yang baik dan mendukung akan lebih cepat memahami dan
mengingat materi yang diberikan, begitu pula sebaliknya untuk materi dan
suasana yang tidak atau kurang mendukung untuk proses belajar untuk memahami
dan mengingat materi menjadi terhambat. Akan tetapi suasana yang sepi dan
sendiri pun saya gunakan dan merasa lebih cocok pada saat waktu-waktu tertentu saja.Untuk mengembalikan semangat
untuk menjadi semangat lagi biasanya saya lebih memilih hiburan berupa menonton
atau mendengar sebuah media dibanding untuk membca sebuah buku.
opini teori motivasi
S
|
eiring dengan kemajuan zaman, semakin banyak pula tuntutan
pekerjaan yang harus dipenuhi. Semakin tinggi tekanan yang terjadi pada
seseorang membuat orang tersebut akan berusaha lebih keras lagi untuk mengimbangi
tuntutan tersebut.akan tetapi tuntutan dan tekanan itu yang berlangsung scara
terus menerus tidak jarang membuat orang menjadi stres dan kehilangan motivasi
untuk menyelesaikan dan melewati masalah atau tuntutan-tuntutan tersebut.
Setiap masalah masalah
yang terjadi dalam kehidupan ini mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu
diri sendiri atau individu, kelompok kecil atau team sampai dalam lingkup yang
paling besar. Untuk masalahnya pun beragam, mulai dari masalah kecil,masalah
sepele, masalah yang agak berat, sampai masalah yang dianggap berat yang tak
mudah untuk di lalaui atu diselesaiakan. Samua Masalah itu sebenarnya bukan
masalah yang tidak dapat diselesaikan ataupun masalah yang tidak ada
penyelesaianya. Akan tetapi kebanyakan orang di sekitar kita mulai dari teman,
saudara, bos, kolega, atau bahkan siapapun mengagap setiap masalah yang datang
menghampiri adalah masalah yang berat, yang tak mudah dihadapi, menjadi penghambat
bagi si orang yang sedang mengalami masalah tersebut.
Akan tetapi sebenarnya
semua orang itu mampu melalui dan menyelesaiakan masalah masalah yang dialami
tersebut, bahkan mereka sebenarnya mampu meraih sesuatu yang lebih dari sekedar
melalui masalah itu. Mereka sebenarnya bukan kurang terampil untuk melewati masalah
masalah itu atau untuk meraih Sesuatu yang lebih itu. Akan tetapi mereka kurang
mempunyai motivasi. Dengan menggunakan teknik yang benar dan tepat, kita dapat
memberikan inspirasi kepada mereka-mereka yang sedang kekurangan motifasi untuk
bisa berubah. Dalam masa-masa sekarang ini dalam dunia yang bergerak cepat dan
dinamis, kita harus mampu melakukanya.
Buku
Instant motivation menurut saya membantu kita mendorong
seseorang untuk melakukan yang terbaik dan cepat. Setiap teknik-teknik yang ada menurut saya dapat
memberikan dorongan semangat motivasi baik kepada individu, kelompok atau team
atau seluruh perusahaan dalam lingkup yang lebih besar. Dalam buku ini juga
dilampirkan banyak latian-latian yang dapat membantu dalam memotivasi
diri/individu sehingga dapat menunjukan potensi dirinya scara maksimal.
Memotivasi team sehingga dapat bekerjasama dengan baik untuk meraih kesuksesan.
Memotivasi kelompok besar orang, sehingga suatu konferensi atau pertemuan umum
mempunyai semangat.
Lebih dari 70 cara latihan
yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak waktu. Dalam buku ini
menyajikan teknik-teknik yang memberikan inspirasi yang sederhana namun
berkualitas dan dapat dipahami. tanpa menggunakan teknik yang berlebihan yang
malah dapat membuat pembaca menjadi kbingungan hingga inti teknik-teknik yang
sebenarnya ingi disampaikan oleh penulis tidak tercapai.dan yang paling penting
teknik-teknik yang ada dalam buku ini bekerja secara cepat.
Untuk materi contoh
teknik-teknik yang ada pada buku ini sebenarnya sangat mudah dipraktekan dalam kehidupan sehari hari kita, dan efektif
untuk menumbuhkan motivasi secara cepat. Akan
tetapi untuk dalam lingkup sebuah teori motivasi buku ini tidak terlalu
rinci untuk membahas teori-teori tentang seubah motivasi. Dan buku ini menurut
saya lebih mudah dan cocok untuk di praktekan daripada untuk diambil sebuah
teori-teori tentang motivasinya.
Langganan:
Postingan (Atom)