Judul Buku :
Strategi Belajar dan Mengajar
Penulis
: Prof. Pupuh Fathurohman & M.
Sobry Sutikno, M.Pd.
RANGKUMAN
konsep
strategi belajar mengajar
B
|
elajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau
latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar
sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini
dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana
kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya
mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.
Hakikat
proses belajar mengajar
Belajar
pada hakikatnya adalah “perubahan” yangb terjadi didalam diri seseorang setelah
melakukan aktivitas tertentu.dalam belajar yang terpenting bukan hasilnya
diperoleh,artinya ,belajar harus diperoleh oleh usaha sendiri.
Belajar konsep dan belajar proses
Belajar konsep adalah pemahan faktual dan prinsipial terhadap bahan atau isi pelajarn yang bersifat kognitif.sedangkan belajar proses adalah pemahaman masalah bagaimana bahan pelajaran dipelajari dan diorganisir secara tepat.
Belajar konsep adalah pemahan faktual dan prinsipial terhadap bahan atau isi pelajarn yang bersifat kognitif.sedangkan belajar proses adalah pemahaman masalah bagaimana bahan pelajaran dipelajari dan diorganisir secara tepat.
konsep
mengajar
“mendidik bukan hanya dengan nasihat saja. Sebab yang menjadi sukses
adalah memberikan contoh dengan perbuatan yang baik,sesuai dengan apa yang
dikatakannya.jangan lain dikata,lain diperbuatan”
mengajar merupakan
suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkuangan sehingga tercipta
suasan yang sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan peserta didik sehingga
terjadi proses belajar yang menyenangkan.
Hakikat proses belajar
mengajar
Hakikatnya
adalah suatu proses,yaitu proses mengatur,mengorganisasi lingkungan yang ada di
sekitar anak didik,sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik
melalakukan proses belajar.pada tahap berikutnya adalah proses memberikan
bimbingan dan bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.
Ciri-ciri
Belajar Mengajar
Ciri-ciri
belajar mengajar sebagai berikut:
a
. Memliki tujuan,yaitu untuk membentuk anak dalam suatu perkembangan tertentu.
b.
Terdapat mekanisme,prosedur,langkahlangkah,metode dan tehnik yang direcanakan
dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c.
Focus materi jelas,terarah dan terencana dengan baik.
d.
Adanya aktivitas aank didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya
kegiatan belajar dan mengajar.
e.
Actor guru yang cermat dan tepat
f. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan anak didik dalam proposi masing-masing
g.Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
h. Evaluasi,baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
f. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan anak didik dalam proposi masing-masing
g.Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
h. Evaluasi,baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
Komponen-komponen
Belajar Mengajar
Tujuan
Suatu
tujuan pengajaran merupakan deskripsi tentang penampilan perilaku anak didik
yang di harapkansetelah mempelajari bahan pelajaran tertentu.suatu tujuan
pengajaran menunjukkan suatu hasil yang kita harapkan dari pengejaran
menunjukan suatu hasil yang kita harapkan dari pengajaran dan bukan sekedar
proses dari pengajaran itu sendiri.
Bahan
Pelajaran
Bahan/materi merupakan medium untuk
mencapai tujuan pengajaran yang “dikonsumsi” oleh peserta didik.bahan
pembelajaran merupakan komponen penting yang tidak bisa diabaikan dalam
pengajaran,sebab bahan pengajaran merupakan inti dalam proses belajar mengajar.
Kegiataan Belajar
Mengajar
Dalam
kegiatan belajar mengajarguaru dan peserta didik terlibat dalam sebuah
imteraksi dengan bahan pelajaran sebagai medium.
Metode
Metode
merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan,ada lima factor sehingga digunakannya metode pembejaran:
-tujuan
dengan berbagai jenis dan fungsinya
- anak didik dengan berbagai tingkat
kematangannya
-situasi
berlainan keadaannya
-fasilitas
bervariasi secara kualitas dan kuantitasnya
- kepribadian dan kompetensi guru yang
berbeda-beda.
Alat
Alat merupakan segala ssesuatu yang
dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.dalam proses pengajaran
maka alat mempunyai fungsi sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan.
Sumber Pelajaran
Sumberpelajaran adalah segala
seuatu yanga dapat depergunakan sebagaia tempat dimana bahan pengajaran bisa
didapatkan.berikut sumber-sumber pelajaran:
o Manusia(dalam
keluarga,sekolah,dan masyarakat)
o Buku/perpustakan
o Media
massa
o Alat
pelajaran
o Museum
o Aktivitas
Evaluasi
Evaluasi
adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari suatu tindakan
atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.evaluasi mempunyai
manfaat sangat besar baik berkaitan dengan proses belajar mengajar maupun
berkenaan dengan produk suatu pendidikan dan desain proses belajar mengajar di
masa mendatang.
Belajar
Mengajar Sebagai Suatu Sistem
Sistem
adalah himpunan bagian-bagian itu saling berkaitan masing-masing bagian bagian
bekerja secara mandiri dan bersama-sama,satu sama lain saling mendukung
semuanya ditunjukan untuk pencapain tujuan bersama atau tujuan system terjadi
di dalam lingkungan yang kompleks.
Tiga
Aspek Utama Sistem
Tiga aspek utama system
yaitu,tujuan,proses,dan isi.aspek
tujuan adalah system tersusun dari bagian dan jumlah dari unsur itu merupakan
isi dari system.operasi-operasi dan fungsi dalam mana unsur itu disusun agar
mencapai tujuan system yang merupakan proses dari sistem.isi dari system di
organisasikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem
Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem Terbuka
sistem terbuka:site mini menerima masukan dari
luar,kemudian memproses dan akhirnya menghasilkan keluaran kepada lingkungan.
Sistem Tertutup
jika ia tidak menerima masukan dari luar dan juga
tidak mengeluarkan hasil yang memerlukan feed
back,atau mengisolasikan dirinya sendiri.
Persamaan
dan Perbedaan antara sitem terbuka dan tertutup.
Persamaan:
- Adanya interaksi antar unsur
- Dimungkinkan mempunyai unsur statis dan dinamis
- Dimungkinkan mempunyai unsur statis dan dinamis
- Mempunyai
tujuan sendiri dan tujuan bersama
Perbedaan:
- Sistem
terbuka;adanya prinsip keterbukaan yang mengarahkan perhatian kepada interaksi
dengan lingkungan,adanya hubungan timbal balik.
-Sistem
tertutup;pandangan bahwa mata rantai,struktur,proses,nilai organisasi untuk
mencapai suatu tujuan dapat diterangkan tanpa memperhatikan pengaruh dari
lingkungan,tidak ada hubungan timbaln balik.
Contoh System
Terbuka dan System Tertutup
-Contoh system terbuka: system pendidikan
-Contoh system tertutup: system kerja tata surya
-Contoh system tertutup: system kerja tata surya
Belajar Mengajar Sebagai Suatu
Sistem
Belajar mengajar
sebagai suatu system instruksional mengacu pada pengertian sebagai perangkat
komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan.agar
tercapai,semua komponen yang ada hrus terorganisasikan secara sinergis dan
sistemik.
Macam-macam Pendekatan Sistem Belajar Mengajar
1. Ekspository Learning
1. Ekspository Learning
Pendekatan
ini dilatarbelakangi anggapan terhadap siswa bahwa mereka masih kosong dengan
ilmu.secara garis besar prosedur pendekatan ekspository
learning ini adalah:
- Preparasi:
guru mempersiapkan ahan selengkapnya secara sistematis dan rapi
- Apersepsi: guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian anak didik kepada materi yang akan diajarkan.
- Apersepsi: guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian anak didik kepada materi yang akan diajarkan.
- Presentasi: guru menyajikan bahan dengan cara
memberikan ceramah atau menyuruh anak didik membaca bahan yang telah disiapkan dari
buku teks tertentu atau yang ditulis guru itu sendiri.
- Resitasi: Guru bertanya dan anak didik menjawab
sesuai bahan yang dipelajari atau sebaliknya.
2. Enquiry Learning
Enquiry learning adalah belajar mencari dan menemukan sendiri.langkah-langkah
dalam proses Enquiry Learning:
a. Pemberian masslah pada siswa
a. Pemberian masslah pada siswa
b. Spesifikasi masalah
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data untuk menjawab hipotesis yang
dibuat
e. Pembuatan kesimpulan
3. Mastery Learning
Isitilah
belajar tuntas diangkat dari pengertian tentang apa yang disebut dengan
“situasi belajar”. Fase-fase model belajar tuntas:
a. fase orientasi
a. fase orientasi
b. fase penyajian atau presentasi
c. fase penstrukturan latihan prateknya
d. fase praktek terbimbing
e. fase praktek bebas
4. Humanity Education
Humanity education adalah sebuah system klasik yang bersifat
global,tetapi berapa prinsip dasarnya diambil para ahli pendidikan untuk
dijadian sebuah system pendekatan PBM.Pendekatan ini menekankan pengembangan
martabat manusia yang bebas membuat pilihan dan berkeyakinan.
Menaganalisis Masalah Pendidikan
dan Memperbaikinya dengan Mengunakan Pendekatan Sistem
1. Sistem Analisis
Sistem
analisis adalah suatu cara ilmiah untuk menganalisis masalah yang kompleks dan
tujuannya adalah menetukan apa yang harus dilakukan agar supaya dapat mencapai
tujuan secara efektif.
system analisis mendemonstrasikan cara-car memecahkan masalah melalui tiga tahapan fungsi:
a. Merumuskan kebutuhan-kebutuhan utama sebagai tujuan akhir
system analisis mendemonstrasikan cara-car memecahkan masalah melalui tiga tahapan fungsi:
a. Merumuskan kebutuhan-kebutuhan utama sebagai tujuan akhir
b. Merumuskan tingkat kebutuhan berikutnya tujuan
terminal
c. Merumuskan tujuan enabling
2. Sistem Desain
Segala
sesuatu yang telah dikerjakan pada tahap awal merupakan persiapan untuk
kegiatan kedua,yaitu mendesain system,yaitu menjawab pertanyaan bagaimana
melaksanakan system itu agar dapat mencapai tuujuan yang telah ditetapkan
dengan mengunakan alternative yang efisien.
3. Sistem Manajemen
Untuk
mengidentifikasi jenis-jenis masalh yang dipecahkan dengan menggunakan
pendekatan system,tekanan diarahkan pada masalah-masalah yang mengandung
interrelasi yang kompleks yang sukar dikelola.
Membangun
Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar
Ada
tiga pola komunikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis
antara guru dengan siswa yaitu:
1.
Komunikasi
sebagai aksi atau komunikasi satu arah.
2.
Komunikasi
sebagai inetraksi atau komunikasi dua arah
3.
Komunikasi
banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi
Strategi
Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Peserta Didik dalam Proses Belajar
Mengajar
Terdapat
minimal lima strategi yang dapat dikembangkan dalam upaya untuk menciptakan
komunikasi efektif,seperti berikut:
ü Respek
ü Empati
ü Audible
ü Jelas maknanya
ü Rendah hati
Kompetensi Guru
dalam Mengelola Proses Belajar Mengajar
Guru
Guru adalah tenaga pendidikan yang memberikan
sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di sekolah,performance guru dalam
mengajar dipengaruhi berbagai factor,seperti tipe kepribadian,latar belakang
pendidikan,pengalaman dan yang tak kalah penting dalah pandangan filosofis guru
kepada murid.
Kompetensi-kompetensi yang Harus
Dimiliki Guru
Ada
10 kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru dalam upaya peningkatan
keberhasilan belajar mengajar,yaitu:
1.
Menguasai
bahan,yang meliputi:
a) Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah.
a) Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah.
b) Menguasai
bahan pendalaman bidang studi.
2. Mengelola progam belajar mengajar,yang
meliputi:
a) Merumuskan tujuan instruksional
b) Mengenal dan dapat mengunakan metode mengajar
c) Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
d) Melaksanakan progam belajar dan mengajar
e) Mengenal kemampuan anak didik
f) Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial
e) Mengenal kemampuan anak didik
f) Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial
3. Mengelola kelas,meliputi:
a) Mengatur tatruang kelas untuk pengajaran
b) Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
b) Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
4. Mengunakan media atau sumber
belajar,yang meliputi:
a) Mengenal,memilih dan mengunakan media
b) Membuat
alat-alat bantu pelajaran sederhana
c) Mengunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar
d) Mengembangkan laboratorium
e) Mengunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar
f) Mengunakan micro-teaching unit dalam progam pengalaman
lapaangan
5. Menguasi landasan-landasan kependidikan
6. Mengelola inetraksi belajar mengajar
7. Menilai prestasi siswa untuk pendidikan
dan pengajaran
8. Mengenal fungsi dan progam pelayanan
bimbingan dan penyuluhan meliputi:
a) Mengenal fungsi dan pemograman pelayanan bimbingan
konseling di sekolah
b) Menyelenggarakan progam pelayanan dan bimbingan di
sekolah
9. Mengenal dan menyelenggarakan
administrasi sekolah,meliputi:
a) Meengenal penyelenggaraan administrasi sekolah
a) Meengenal penyelenggaraan administrasi sekolah
b) Menyelenggarakan administrasi sekolah
10. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan
hasil-hasil pendidikan guna keperluan
pengajaran.
Ciri-ciri Guru yang Baik
Ciri-ciri guru yang
baik adalah:
a. Guru yang mempunyai anggapan bahwa
orang lain itu mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah mereka senidri
dengan baik.
b. Guru yang melihat bahwa orang lain
mempunyai sifat ramah,bersahabat,dan bersifat ingin berkembang.
c. Guru yang cendrung ingin melihat orang
lain sebagai orang yang sepatutnya dihargai.
d. Guru yang melihat orang-orang dan
prilaku mereka pada dasarnya berkembang dari dalam
e. Guru yang melihat orang lain itu dapat
memenuhi dan meningkatkan dirinya.
Metode Mengajar
Metode
mengajar adalah cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Kebaikan
metode terletak pada ketepatan memilih sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
Prinsip
penentuan metode
Metode
apapun yang dipilih dalam kegiatan belajar mengajar hendaklah memperhatikan
beberapa prinsip yang mendasari urgensi metode dalam proses belajar
mengajar,yakni:
a. Prinsip
motivasi dan tujuan belajar
b. Prinsip kematangan dan perbedaan individual:belajar memiliki kepekaan.
b. Prinsip kematangan dan perbedaan individual:belajar memiliki kepekaan.
Faktor yang mempengaruhi
Beberapa
factor yang yang mempengaruhi dan penetuan metode antara lain:
a. Materi
Pelajaran
b. Tujuan
yang hendak dicapai
c. Situasi
d. Fasilitas
e. Guru
f. peserta
didik
Macam-macam Metode Mengajar
Beberapa metode yang dapat diterapkan dalam proses
pembeljaran,dintaranya:
-
Metode ceramah
-
Metode Tanya
jawab
- Metode Diskusi
-
Metode Cerita
-
Metode
Demonstrasi
-
Metode
Karyawisata
-
Metode tutorial
-
Metode
Perumpamaan
-
Metode pemahaamn
dan penalaran
-
Metode Suri
Teladan
-
Metode
Peringatan dan Pemeberian Motivasi
-
Metode Praktek
-
Metode Pemberian
Ampunan dan Bimbingan
-
Metode Kerja
Sama
-
Metode Tulisan
-
Metode Penugasan
Pengunaan Media
Dalam Proses Belajar Mengajar
Media
dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan
pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dan peserta didik.
Fungsi
media dalam proses pembelajaran,diantaranya:
- Menarik prhatian siswa
- Membantu untuk mempercapat pemahaman dalam proses
pembelajaran
- Mengatasi keterbatasan ruang
- Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif.
- Waktu pembelajran lebih bisa dikondisikan
- Menghilangkan kebosanan siswa dalam pembelajaran
- Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu
- Mengatasi keterbatasan ruang
- Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif.
- Waktu pembelajran lebih bisa dikondisikan
- Menghilangkan kebosanan siswa dalam pembelajaran
- Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu
- Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam
- Meningkatkan kadar keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran
- Meningkatkan kadar keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran
Media
dibagi kedalam media auditif,visual,dan audiovisual.media auditif: media yang
hanya kemampuan suara saja,seperti:radio,pringan hitam,dll.media visual:media
yang hanya mengandalkan indra penglihatansaja,seperti:foto,lukisan,gambar.
Media
audiovisual: media yang menampilkan gambar atau symbol yang
bergerak,seperti:film bisu,kartun,dll.
Prinsip-primsip pemilihan media,sebagai berikut:
- Menentukan jenis media yang tepat
- Menetapakan atau mepertimbangkan subjek dengan tepat
- Menetapakan atau mepertimbangkan subjek dengan tepat
- Menyajikan media dengan tepat
- Menempatkan media pada waktu,tempat dan situasi yang tepat.Faktor-faktor pemilihan suatu media adalah sebagai berikut:
-Objektivitas
- Progam pengajaran
- Menempatkan media pada waktu,tempat dan situasi yang tepat.Faktor-faktor pemilihan suatu media adalah sebagai berikut:
-Objektivitas
- Progam pengajaran
- Sasaran progam
- Situasi dan Kondisi
- Kualitas tehnik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar