Senin, 23 Juni 2014

  Judul Buku         : Strategi Belajar dan    Mengajar
Penulis        : Prof. Pupuh Fathurohman & M. Sobry Sutikno, M.Pd.
 
 RANGKUMAN    






konsep strategi belajar mengajar
B
elajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.
Hakikat proses belajar mengajar
Belajar pada hakikatnya adalah “perubahan” yangb terjadi didalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu.dalam belajar yang terpenting bukan hasilnya diperoleh,artinya ,belajar harus diperoleh oleh usaha sendiri.
Belajar konsep dan belajar proses
Belajar konsep adalah pemahan faktual dan prinsipial terhadap bahan atau isi pelajarn yang bersifat kognitif.sedangkan belajar proses adalah pemahaman masalah bagaimana bahan pelajaran dipelajari dan diorganisir secara tepat.
konsep mengajar
mendidik bukan hanya dengan nasihat saja. Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan perbuatan yang baik,sesuai dengan apa yang dikatakannya.jangan lain dikata,lain diperbuatan”
mengajar merupakan suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkuangan sehingga tercipta suasan yang sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan peserta didik sehingga terjadi proses belajar yang menyenangkan.
Hakikat proses belajar mengajar
Hakikatnya adalah suatu proses,yaitu proses mengatur,mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar anak didik,sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melalakukan proses belajar.pada tahap berikutnya adalah proses memberikan bimbingan dan bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar.
Ciri-ciri Belajar Mengajar
Ciri-ciri belajar mengajar sebagai berikut:
a . Memliki tujuan,yaitu untuk membentuk anak dalam suatu perkembangan tertentu.
b. Terdapat mekanisme,prosedur,langkahlangkah,metode dan tehnik yang direcanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Focus materi jelas,terarah dan terencana dengan baik.
d. Adanya aktivitas aank didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar.
e. Actor guru yang cermat dan tepat
f. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan anak didik dalam proposi masing-masing
g.Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
h. Evaluasi,baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.

Komponen-komponen Belajar Mengajar
Tujuan
Suatu tujuan pengajaran merupakan deskripsi tentang penampilan perilaku anak didik yang di harapkansetelah mempelajari bahan pelajaran tertentu.suatu tujuan pengajaran menunjukkan suatu hasil yang kita harapkan dari pengejaran menunjukan suatu hasil yang kita harapkan dari pengajaran dan bukan sekedar proses dari pengajaran itu sendiri.
Bahan Pelajaran
Bahan/materi merupakan medium untuk mencapai tujuan pengajaran yang “dikonsumsi” oleh peserta didik.bahan pembelajaran merupakan komponen penting yang tidak bisa diabaikan dalam pengajaran,sebab bahan pengajaran merupakan inti dalam proses belajar mengajar.

Kegiataan Belajar  Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajarguaru dan peserta didik terlibat dalam sebuah imteraksi dengan bahan pelajaran sebagai medium.
Metode
Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,ada lima factor sehingga digunakannya metode pembejaran:
-tujuan dengan berbagai jenis dan fungsinya
-           anak didik dengan berbagai tingkat kematangannya
-situasi berlainan keadaannya
-fasilitas bervariasi secara kualitas dan kuantitasnya
-           kepribadian dan kompetensi guru yang berbeda-beda.
Alat
Alat merupakan segala ssesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.dalam proses pengajaran maka alat mempunyai fungsi sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan.
Sumber  Pelajaran
Sumberpelajaran adalah segala seuatu yanga dapat depergunakan sebagaia tempat dimana bahan pengajaran bisa didapatkan.berikut sumber-sumber pelajaran:
o   Manusia(dalam keluarga,sekolah,dan masyarakat)
o   Buku/perpustakan
o   Media massa
o   Alat pelajaran
o   Museum
o   Aktivitas

Evaluasi
Evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.evaluasi mempunyai manfaat sangat besar baik berkaitan dengan proses belajar mengajar maupun berkenaan dengan produk suatu pendidikan dan desain proses belajar mengajar di masa mendatang.
Belajar Mengajar Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah himpunan bagian-bagian itu saling berkaitan masing-masing bagian bagian bekerja secara mandiri dan bersama-sama,satu sama lain saling mendukung semuanya ditunjukan untuk pencapain tujuan bersama atau tujuan system terjadi di dalam lingkungan yang kompleks.
          Tiga Aspek Utama Sistem
Tiga aspek utama system yaitu,tujuan,proses,dan isi.aspek tujuan adalah system tersusun dari bagian dan jumlah dari unsur itu merupakan isi dari system.operasi-operasi dan fungsi dalam mana unsur itu disusun agar mencapai tujuan system yang merupakan proses dari sistem.isi dari system di organisasikan untuk mencapai tujuan tertentu.
          Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem Terbuka
sistem terbuka:site mini menerima masukan dari luar,kemudian memproses dan akhirnya menghasilkan keluaran kepada lingkungan.
Sistem Tertutup
jika ia tidak menerima masukan dari luar dan juga tidak mengeluarkan hasil yang memerlukan feed back,atau mengisolasikan dirinya sendiri.
Persamaan dan Perbedaan antara sitem terbuka dan tertutup.
Persamaan:
-        Adanya interaksi antar unsur
-           Dimungkinkan mempunyai unsur statis dan dinamis
-           Mempunyai tujuan sendiri dan tujuan bersama
Perbedaan:
-        Sistem terbuka;adanya prinsip keterbukaan yang mengarahkan perhatian kepada interaksi dengan lingkungan,adanya hubungan timbal balik.
          -Sistem tertutup;pandangan bahwa mata rantai,struktur,proses,nilai organisasi untuk mencapai suatu tujuan dapat diterangkan tanpa memperhatikan pengaruh dari lingkungan,tidak ada hubungan timbaln balik.
          Contoh System Terbuka dan System Tertutup
          -Contoh system terbuka: system pendidikan
            -Contoh system tertutup: system kerja tata surya
Belajar Mengajar Sebagai Suatu Sistem
Belajar mengajar sebagai suatu system instruksional mengacu pada pengertian sebagai perangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan.agar tercapai,semua komponen yang ada hrus terorganisasikan secara sinergis dan sistemik.


Macam-macam  Pendekatan Sistem Belajar Mengajar
1.    Ekspository Learning
            Pendekatan ini dilatarbelakangi anggapan terhadap siswa bahwa mereka masih kosong dengan ilmu.secara garis besar prosedur pendekatan ekspository learning ini adalah:
-           Preparasi: guru mempersiapkan ahan selengkapnya secara sistematis dan rapi
-           Apersepsi: guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian anak didik kepada materi yang akan diajarkan.
- Presentasi: guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau menyuruh anak didik membaca bahan yang telah disiapkan dari buku teks tertentu atau yang ditulis guru itu sendiri.
- Resitasi: Guru bertanya dan anak didik menjawab sesuai bahan yang dipelajari atau sebaliknya.
2.       Enquiry Learning
            Enquiry learning adalah belajar mencari dan menemukan sendiri.langkah-langkah dalam proses Enquiry Learning:
a. Pemberian masslah pada siswa
b. Spesifikasi masalah
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data untuk menjawab hipotesis yang dibuat
e. Pembuatan kesimpulan
3.       Mastery Learning
            Isitilah belajar tuntas diangkat dari pengertian tentang apa yang disebut dengan “situasi belajar”. Fase-fase model belajar tuntas:
a. fase orientasi
b. fase penyajian atau presentasi
c. fase penstrukturan latihan prateknya
d. fase praktek terbimbing
e. fase praktek bebas


4.       Humanity Education
            Humanity education adalah sebuah system klasik yang bersifat global,tetapi berapa prinsip dasarnya diambil para ahli pendidikan untuk dijadian sebuah system pendekatan PBM.Pendekatan ini menekankan pengembangan martabat manusia yang bebas membuat pilihan dan berkeyakinan.
Menaganalisis Masalah Pendidikan dan Memperbaikinya dengan Mengunakan Pendekatan Sistem
1.       Sistem Analisis
            Sistem analisis adalah suatu cara ilmiah untuk menganalisis masalah yang kompleks dan tujuannya adalah menetukan apa yang harus dilakukan agar supaya dapat mencapai tujuan secara efektif.
system analisis mendemonstrasikan cara-car memecahkan masalah melalui tiga tahapan fungsi:
a. Merumuskan kebutuhan-kebutuhan utama sebagai tujuan akhir
b. Merumuskan tingkat kebutuhan berikutnya tujuan terminal
c. Merumuskan tujuan enabling
2.       Sistem Desain
            Segala sesuatu yang telah dikerjakan pada tahap awal merupakan persiapan untuk kegiatan kedua,yaitu mendesain system,yaitu menjawab pertanyaan bagaimana melaksanakan system itu agar dapat mencapai tuujuan yang telah ditetapkan dengan mengunakan alternative yang efisien.
3.       Sistem Manajemen
            Untuk mengidentifikasi jenis-jenis masalh yang dipecahkan dengan menggunakan pendekatan system,tekanan diarahkan pada masalah-masalah yang mengandung interrelasi yang kompleks yang sukar dikelola.
Membangun Komunikasi Dalam Proses Belajar Mengajar
            Ada tiga pola komunikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis antara guru dengan siswa yaitu:
1.                  Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah.
2.                  Komunikasi sebagai inetraksi atau komunikasi dua arah
3.                  Komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai transaksi
          Strategi Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Peserta Didik dalam Proses Belajar Mengajar
          Terdapat minimal lima strategi yang dapat dikembangkan dalam upaya untuk menciptakan komunikasi efektif,seperti berikut:
ü  Respek
ü  Empati
ü  Audible
ü  Jelas maknanya
ü  Rendah hati

Kompetensi Guru dalam Mengelola Proses Belajar Mengajar
Guru
          Guru adalah tenaga pendidikan yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di sekolah,performance guru dalam mengajar dipengaruhi berbagai factor,seperti tipe kepribadian,latar belakang pendidikan,pengalaman dan yang tak kalah penting dalah pandangan filosofis guru kepada murid.
          Kompetensi-kompetensi yang Harus Dimiliki Guru
            Ada 10 kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru dalam upaya peningkatan keberhasilan belajar mengajar,yaitu:
1.      Menguasai bahan,yang meliputi:
a) Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah.
b)         Menguasai bahan pendalaman bidang studi.
2.   Mengelola progam belajar mengajar,yang meliputi:
      a) Merumuskan tujuan instruksional
      b) Mengenal dan dapat mengunakan metode mengajar
      c) Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
      d) Melaksanakan progam belajar dan mengajar
e) Mengenal kemampuan anak didik
f) Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial
3.         Mengelola kelas,meliputi:
            a) Mengatur tatruang kelas untuk pengajaran
b) Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
4.         Mengunakan media atau sumber belajar,yang meliputi:
            a) Mengenal,memilih dan mengunakan media
            b)         Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana

c) Mengunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar
            d) Mengembangkan laboratorium
            e) Mengunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar
            f) Mengunakan micro-teaching unit dalam progam pengalaman lapaangan
5.         Menguasi landasan-landasan kependidikan
6.         Mengelola inetraksi belajar mengajar
7.         Menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran
8.         Mengenal fungsi dan progam pelayanan bimbingan dan penyuluhan meliputi:
            a) Mengenal fungsi dan pemograman pelayanan bimbingan konseling di sekolah
            b) Menyelenggarakan progam pelayanan dan bimbingan di sekolah
9.         Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah,meliputi:
 a) Meengenal penyelenggaraan administrasi sekolah
            b) Menyelenggarakan administrasi sekolah

10.       Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil pendidikan  guna keperluan pengajaran.
          Ciri-ciri Guru yang Baik
Ciri-ciri guru yang baik adalah:
a.         Guru yang mempunyai anggapan bahwa orang lain itu mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah mereka senidri dengan baik.
b.         Guru yang melihat bahwa orang lain mempunyai sifat ramah,bersahabat,dan bersifat ingin berkembang.
c.         Guru yang cendrung ingin melihat orang lain sebagai orang yang sepatutnya dihargai.
d.         Guru yang melihat orang-orang dan prilaku mereka pada dasarnya berkembang dari dalam
e.         Guru yang melihat orang lain itu dapat memenuhi dan meningkatkan dirinya.
Metode Mengajar
            Metode mengajar adalah cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
            Kebaikan metode terletak pada ketepatan memilih sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
Prinsip penentuan metode
            Metode apapun yang dipilih dalam kegiatan belajar mengajar hendaklah memperhatikan beberapa prinsip yang mendasari urgensi metode dalam proses belajar mengajar,yakni:
a.         Prinsip motivasi dan tujuan belajar
b.         Prinsip kematangan dan perbedaan individual:belajar memiliki kepekaan.
Faktor yang mempengaruhi
            Beberapa factor yang yang mempengaruhi dan penetuan metode antara lain:
a.         Materi Pelajaran
b.         Tujuan yang hendak dicapai
c.         Situasi
d.         Fasilitas
e.         Guru
f.          peserta didik
          Macam-macam Metode Mengajar
Beberapa metode yang dapat diterapkan dalam proses pembeljaran,dintaranya:
-          Metode ceramah
-          Metode Tanya jawab

- Metode Diskusi
-    Metode Cerita
-    Metode Demonstrasi
-    Metode Karyawisata
-    Metode tutorial
-    Metode Perumpamaan
-    Metode pemahaamn dan penalaran
-    Metode Suri Teladan
-    Metode Peringatan dan Pemeberian Motivasi
-    Metode Praktek
-    Metode Pemberian Ampunan dan Bimbingan
-    Metode Kerja Sama
-    Metode Tulisan
-    Metode Penugasan

Pengunaan Media Dalam Proses Belajar Mengajar
            Media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dan peserta didik.
            Fungsi media dalam proses pembelajaran,diantaranya:
- Menarik prhatian siswa
- Membantu untuk mempercapat pemahaman dalam proses pembelajaran
-           Mengatasi keterbatasan ruang
-           Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif.
- Waktu pembelajran lebih bisa dikondisikan
- Menghilangkan kebosanan siswa dalam pembelajaran
- Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu
- Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam
- Meningkatkan kadar keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran
            Media dibagi kedalam media auditif,visual,dan audiovisual.media auditif: media yang hanya kemampuan suara saja,seperti:radio,pringan hitam,dll.media visual:media yang hanya mengandalkan indra penglihatansaja,seperti:foto,lukisan,gambar.
            Media audiovisual: media yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak,seperti:film bisu,kartun,dll.
Prinsip-primsip pemilihan media,sebagai berikut:
- Menentukan jenis media yang tepat
- Menetapakan atau mepertimbangkan subjek dengan tepat
- Menyajikan media dengan tepat
- Menempatkan media pada waktu,tempat dan situasi yang tepat.Faktor-faktor pemilihan suatu media  adalah sebagai berikut:
-Objektivitas
- Progam pengajaran
- Sasaran progam
- Situasi dan Kondisi
- Kualitas tehnik







Tidak ada komentar:

Posting Komentar